Perabotan
rumah mengikuti bentuk dasar geometris bangunan, efisien, dan fungsional saja.
Penataan cahaya lampu yang cermat dan berseni (lampu sorot, lampu tanam, lampu
gantung, lampu taman) membuat rumah
minimalis tampak lebih artistik di malam
hari.
Rumah minimalis
akan terus berkembang seiring dengan kreativitas arsitek, inovasi desain, dan
ditunjang kecanggihan teknologi, membuat penampilan rumah minimalis akan selalu hadir dengan terobosan- terobosan baru
yang segar, detail yang makin sempurna, dan harga yang semakin terjangkau.
Kehadiran rumah minimalis justru
menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lanskap dengan bentuk
kekontrasannya antara alam dan sesuatu buatan manusia (budaya).
Penataan
taman bergaya minimalis akan memberikan “roh” kelembutan terhadap kekakuan
bentuk bangunan, kekerasan bahan material, dan keselarasan hidup dengan
lingkungan teduh sekitar. Kehadiran pepohonan yang rindang, halaman berumput,
dan tanaman teduh lainnya memberikan suasana segar dan hidup untuk mengisi
“kehampaan” rumah minimalis.
Pada
akhirnya nilai keindahan rumah minimalis
tidak lagi mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna
kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang yang diciptakan.
Maka tak heran jika kemudian rumah
minimalis menjadi pilihan masyarakat urban
yang merindukan kejujuran, kesederhanaan, dan kepolosannya. Sekian semoga
bermanfaat.